Memulai debut dengan setting wabah virus uang yang terjadi saat black friday atau event diskon jelang hari raya natal di Amerika Serikat, Tom Clancy’s The Division eksplorasi apa saja yang bisa terjadi jika dunia khususnya Amerika didera virus buatan mematikan tersebut.
Semua yang bisa dibayangkan seperti banyaknya kelompok penjarah yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan demi keuntungan pribadi sekaligus berusaha membentuk daerah kekuasaan kecil menjadi segelintir dari banyaknya hal yang kemungkinan bisa terjadi jika pandemi virus telah menjadi-jadi.
Gambaran dunianya yang telah kacau tersebut tak menghentikan pemerintah untuk menumpas segala keresahan warga. Salah satu caranya? Membentuk sebuah pasukan khusus bernama The Division. Pasukan ini miliki ciri khas layaknya warga sipil, namun miliki senjata lengkap dengan kemampuan militer yang tidak bisa diganggu gugat.
The Division tak hanya akan membantu para warga yang tengah kesulitan dengan memberikan ransum makanan atau minuman hingga menyelamatkan mereka dari sekapan bandit, namun juga akan membantu pasokan suplai makanan dan bantuan yang dikirim di setiap wilayah bagian Amerika Serikat.
Intrik yang mereka alami tak hanya dalam dunianya saja, namun juga secara internal. Terbukti bahwa di The Division 2, dikisahkan bahwa terdapat beberapa penghianat yang mencoba menumpas semua anggota The Division.
Dengan dunia dan setting yang dibangun dengan apik, Ubisoft mencoba untuk memperluasnya tak hanya seputar kisah di Manhattan, New York, dan Washington DC saja, melainkan kisah baru …
Read more