Rider Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, menangis usai finis keempat di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Italiano itu mengungkap alasan menitikan air mata.
Saat balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (15/10/2023), rider Ducati, Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenangnya. Dia menempuh 27 putaran dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik. Pecco pun meraih kemenangan keenam di MotoGP 2023.
Pencapaian terbaik dibukukan oleh Diggia dalam sepanjang kariernya di MotoGP. Dia mampu finis keempat setelah mencatatkan waktu 6,962 lebih lambat dari Bagnaia.
Baca juga: Tangis Diggia di Mandalika, Raih Hasil Terbaiknya di MotoGP |
Momen Diggia menangis di depan motornya dibagikan oleh media sosial MotoGP. Pebalap 25 tahun itu bersimpuh, menunduk, memegangi bagian depan motor dengan nomor 49.
Menjelang balapan MotoGP Australia pada akhir pekan ini, Diggia akhirnya buka suara mengenai tangisannya di Mandalika.
“Beberapa bulan terakhir sungguh sangat sulit buatku karena seluruh dunia berbalik melawan saya, Aku adalah pribadi yang mempunyai perasaan dan meski ini hanya sebuah olahraga, buatku MotoGP adalah seluruh hidupku. Saat tiba-tiba semua orang membahas hal buruk tentang aku dan pekerjaanku, sungguh sulit aku mengatasinya,” kata Diggia di Marca.
Baca juga: MotoGP Mandalika: Bagus Balapan Hari Sabtu, Diggia Tak Cepat Puas |
“Aku tetap kuat bahkan pada saat momen terburuk. Saya menutup jejaring sosial dan membatalkan beberapa wawancara jadi aku bisa berkonsentrasi pada pekerjaanku. Raihan keempat bukanlah kemenangan atau podium, tapi ini merupakan hasil akhir bagus yang menunjukkan bahwa aku bekerja dengan baik,” kata dia menambahkan.
Penampilan bagus Diggia itu mendapatkan apresiasi dari pihak sponsor, salah satunya Federal Oil. “Pencapaian luar biasa Fabio Di Giannantonio musim ini, dan menunjukkan kematangan talentanya untuk dapat mampu finis posisi empat di MotoGP Mandalika 2023, serta mampu menampilkan balapan yang menarik dan nyaris podium,” kata Sri Adinegara dari Federal Oil dalam rilis yang diterima detikSport.
Diggia akan pisah jalan dengan Gresini pada akhir musim nanti. Kontraknya habis, tim asa Italia itu sudah menunjuk Marc Marquez untuk menjadi rider pengganti.
Baca juga: Quartararo Tinggalkan Indonesia: Ciao Nasi Goreng |