Pebulutangkis spesialis ganda Indah Cahya Sari Jamil mengawali musim turnamen bulutangkis 2024 dengan partner baru. Ia dipasangkan dengan Amri Syahnawi.
Indah menjadi atlet potensial setelah kesuksesannya meraih gelar juara dunia dan asia junior pada 2018 dan 2019. Kepiawaiannya di lapangan membuka kesempatannya untuk tampil lebih cemerlang di level utama.
Akan tetapi, Indah tak selalu awet dengan partner-partner yang dipasangkannya dengannya. Setelah bersama Leo Rolly Carnando di kategori junior untuk ganda campuran, Indah lebih sering berganti rekan.
Tercatat, sepanjang kariernya ia sudah berganti sebanyak lima sampai enam kali. Antara lain Rafli Ramanda (2023), Ghana Muhammad Al Ilham dan Adnan Mualana (2022), Teges Satriaji Cahyo Hutomo (2020 dan 2021), dan Ghifari Anandaffa Prihardika (2019).
Pebulutangkis kelahiran Makassar itu juga pernah diduetkan dengan Daniel Marthin di dua-tiga turnamen. Mengawali musim 2024, Indah dipastikan memiliki teman duet baru di sektor mix double.
“Yang pasti partnernya sekarang sama Amri karena saya sudah diskusi sama Binpres, sama Pak Alex (Waketum PBSI), itu diterima, sama Amri,” kata pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
“Jadi menurut saya cukup sabar seorang Indah menunggu begitu lama, kita coba sama Amri yang menurut hemat saya bisa masuk lah, bisa klop,” lanjutnya.
Baca juga: Indah Cahya, Pebulutangkis RI yang Kini Juga Anggota TNI |
Herry menjelaskan duet baru tersebut sudah menjalani latihan sejak beberapa pekan terakhir dan progresnya positif. Namun guna memastikan chemistry keduanya sudah cocok bisa dilihat dari turnamen-turnamen yang atletnya ikuti.
Herry sendiri sudah merencanakan pasangan Indah/Amri tampil di dua turnamen yang akan diselenggarakan bulan depan. Yaitu Vietnam International Challenge di Hanoi, 12-17 Maret dan International Challenge di di Rhakon Ratchasima, Thailand, 26-31 Maret 2024.
“Menurut saya, masuk sih. Oke. Tapi harus ikut pertandingan baru bisa bicara lanjut enggak lanjutnya seperti apa,” ucapnya.
Indah, dalam kesempatan terpisah, membenarkan dirinya kerapkali berganti partner. Tapi alih-alih ia berfokus pada teman duet, Indah memilih untuk mengembangkan diri sendiri lebih dulu.
“Ya karena keseringan aku fokus ke individu. Siapa pun partnerku siap saja, yang kurang aku perbaiki,” kata Indah.
“Soal Amri? Yang nilai pelatih. Kalau saya masuk-masuk saja dengan Ka Amri (pola permainannya). Saya juga enggak ingin menyerah dan ingin terus maksimal. Enggak mau mengundurkan diri, enggak, saya mau fight aja sampai akhir, Kalau saya dipertahankan artinya saya masih dipercaya,” tuturnya.
Baca juga: Buka-bukaan Herry IP soal Rinov Rivaldy: Bukan Masalah Pribadi |
(mcy/krs)