Persaingan di antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin menuju akhir. Ada kans besar Bagnaia menyabet titel juara usai sprint race MotoGP Valencia 2023.
Sampai 19 seri yang telah dilalui, pebalap Ducati itu masih memuncaki klasemen. Bagnaia mengoleksi 437 poin, unggul 21 poin dari si pebalap Pramac. Dengan satu balapan terakhir, maka hanya ada 37 poin untuk diperebutkan dalam dua balapan di Sirkuit Ricardo Tormo.
Baca juga: Bagnaia: Persaingan Titel MotoGP 2023 Terberat dalam Karierku |
Sebanyak 12 poin diberikan kepada pemenang sprint race, itu berarti Bagnaia perlu memperbesar keunggulan menjadi setidaknya 25 poin setelah balapan hari Sabtu. Sekadar informasi, apabila kedua pebalap memiliki poin akhir yang sama maka juara dunia ditentukan melalui jumlah kemenangan terbanyak di balapan utama, yang mana Bagnaia mengungguli Martin dengan enam kemenangan berbanding empat.
Dilansir dari Crash, berikut ini adalah skenario Francesco Bagnaia untuk mengamankan titel juara dunia MotoGP 2023 setelah sprint race MotoGP Valencia, sekaligus terhindar dari balapan penuh tekanan tinggi pada hari Minggu:
Bagnaia akan menjadi juara dunia setelah sprint race di MotoGP Valencia, jika…
- Bagnaia menang dan Martin tidak finis lebih baik daripada P3
- Bagnaia finis P2 dan Martin tidak finis lebih baik daripada P5
- Bagnaia finis P3 dan Martin tidak finis lebih baik daripada P7
- Bagnaia finis P4 dan Martin tidak finis lebih baik daripada P8
- Bagnaia finis P5 dan Martin tidak finis lebih baik daripada P9
- Bagnaia finis P6 dan Martin gagal mendapat poin
Baca juga: MotoGP Valencia 2023: Menantikan Balapan Emosional Marc Marquez |
Meski demikian, Jorge Martin sejauh ini lebih sukses daripada Bagnaia di sprint race. Pebalap Spanyol itu memenangi enam dari tujuh sprint race terakhir sedangkan Bagnaia cuma memenangi empat sprint race. Italiano berusia 26 tahun itu bahkan sama sekali gagal memenangi sprint race di paruh kedua musim ini.
Nah, apabila Jorge Martin memenangi sprint race MotoGP Valencia (25/11/2023), dan Bagnaia finis kedua maka dia akan kehilangan keunggulan tiga poin sebelum balapan utama. Jika Martin juga memenangi balapan hari Minggu (26/11), maka Francesco Bagnaia mesti finis sembilan besar untuk mempertahankan titel juara dunianya.