Promotor Sempat Sulit Cari Pengganti Lawan untuk Daud Yordan

Promotor MPRO Internasional Gustiantira Alandy mengungkapkan alasan di balik pergantian calon lawan Daud Yordan pada Laga di Khatulistiwa. Begini penjelasannya.

Daud Yordan akan naik ring pada Sabtu (7/9/2024) untuk memperebutkan gelar sabuk juara dunia tinju International Boxing Association (IBA).

Rencana itu sudah diumumkan Daud pada Juni lalu. Ini laga pertamanya sejak terakhir kali Daud bertanding pada 2022 dan menyegel sabuk WBC Asian Silver Super Light.

Baca juga: Co Promotor Yakin Daud Yordan vs Carrizo Ramai Penonton

Menatap laga comeback-nya, Daud dijadwalkan bertanding melawan petinju Argentina Juan Hernan Leal. Namun, belakangan calon lawan diganti dengan Hernan Leandro Carrizo. Petinju dari asal negara yang sama dengan Leal.

“Cerita di balik mencari pengganti lawan Daud, yang pasti pertamanya pusing karena itu 18 hari sebelum pertandingan,” kata Tira dalam jumpa pers event tinju Laga di Khatulistiwa di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (6/9/2024).

“Jadi ketika saya mendapatkan kabar Juan Hernan mengalami cedera pada otaknya, saya langsung berpikir bahwa itu bukan sesuatu yang dia inginkan juga. Karena begini untuk MPRO Internasional keselamatan petinju itu menjadi faktor paling penting. Jadi apapun itu tidak ada yang mengalahkan keselamatan petinju.”

“Akhirnya dalam waktu tiga hari saya harus menentukan pengganti karena waktu berjalan terus. Datang lah sekitar tujuh atau delapan opsi,” lanjutnya.

Baca juga: Hadapi Carrizo, Daud Yordan: Jika Ada Kesempatan Menang KO, Kenapa Tidak

Tira menjelaskan dari sejumlah opsi itu beberapa lawan relatif memiliki kemampuan di bawah Daud Yordan. Tapi ia tak mencari itu, termasuk memutuskan Carrizo yang dinilai merupakan lawan yang sepadan bagi Daud.

Hernan Leandro Carrizo memiliki catatan rekor 18 kali menang (8 K.O), dan 1 kali kalah. Sedangkan Daud sudah mengoleksi 42 kemenangan (30 K.O) dan 4 kali kalah.

“Sebetulnya benar ada lawan-lawan yang dipilih cenderung mudah. Tapi saya tak mencari mudah di sini. Saya bertahun-tahun bersama Daud Yordan, saya selalu percaya pada kemampuannya,” Tira mengungkapkan.

“Ketika Daud bilang, bahwa dia masih mampu bermain di level dunia, saya juga selalu percaya Daud memang mampu. Jadi akhirnya saya memilih Carrizo yang punya rekor yang tak main-main. Dia bukan petinju yang mudah dan punya rekor yang tak bagus.”

“Buat saya, ini pertaruhan juga. Pertandingan ini pertaruhan bagi kedua petinju ini saling membuktikan diri sebagai petinju senior,” kata Tira.

Baca juga: Daud Yordan Kembali Naik Ring: Ini Bukan Pertandingan Terakhir Saya

(mcy/aff)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Luckycla. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.