Francesco Bagnaia tidak cukup puas setelah finis ketiga di MotoGP Malaysia 2023. Bagnaia bertekad memperbesar jarak dengan Jorge Martin di Qatar, pekan depan.
Rider Ducati itu memulai balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (12/11) dari grid terdepan. Bagnaia langsung kehilangan posisinya setelah start untuk berada di belakang Alex Marquez dan Enea Bastianini.
Di hampir sepanjang balapan, Bagnaia kesulitan mengejar dua pebalap di depannya dan terlibat duel sengit dengan Jorge Martin yang berada di belakangnya. Pada akhirnya, Bagnaia mengamankan podium sekaligus mengungguli Martin 14 poin di klasemen.
Baca juga: Quartararo Didenda Rp 16,7 Juta karena Helm, Kecam Steward |
Kejuaraan MotoGP 2023 tinggal menyisakan empat balapan dalam dua seri: Qatar dan Valencia. Bagnaia sadar bahwa keunggulannya dari Jorge Martin belum aman.
“Aku gembira dengan pekerjaan kami, tapi tidak sepenuhnya puas dengan hasilnya karena aku lebih suka finis lebih baik,” kata pebalap Italia itu di Speedweek. “Namun, kami harus gembira, sih.”
“Aku sangat menantikan balapan di Qatar, lintasannya bagus untuk kami. Kurasa akan sangat penting untuk memperbesar keunggulan. Sekarang 14 poin itu bagus, tapi sudah pasti tidak cukup,” sambung Bagnaia.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Jaga Jarak 14 Poin dari Martin |
Adapun sebuah momen di dalam duel antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin yang mendapat sorotan. Di Tikungan 5 putaran ketiga dan keempat, Bagnaia berhasil menyalip Martin dari luar untuk mengambil alih posisi ketiga. Hal ini bak menebus kegagalan Bagnaia saat menyalip pebalap Pramac itu saat bertarung di Buriram, Thailand.
“Kali ini manuver dari luarnya sukses! Tadi itu pertarungan yang bagus, dan aku mampu berada di depan dia. Kecepatanku cukup tangguh, aku bisa membuka jarak yang lebar. Jadi kami mungkin lebih kompetitif dari dia pada hari ini, yang mana sangat penting. Soalnya ini pertama kalinya dalam banyak balapan aku lebih kompetitif dari dia,” Bagnaia menambahkan.