Pegolf asing masih belum terbendung di hari kedua BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023. Sementara itu, empat pegolf Indonesia lolos cut-off.
Pada turnamen yang dihelat di Damai Indah Golf-BSD Course, Kamis (24/8/2023), dua pegolf itu adalah Yuvraj Singh Sandhu asal India dan Ho Yu-Cheng asal Taiwan. Keduanya kini sudah punya 131 pukulan atau 13 di bawah par.
Yuvraj padahal sempat membutuhkan waktu lama untuk “memanaskan” mesin sebelum akhirnya bisa tancap gas. Faktor usia diakui sangat mempengaruhi performanya hari ini. Pada sembilan hole terahir, Yuvraj berusaha melakukan swing yang sama dan selalu menempatkan bola di fairway.
“Beruntung putter saya mulai tajam lebih awal pagi ini dan saya bisa membuat dua birdie dalam dua hole pertama. Saya pikir kedua birdie itu menciptakan momentum di sembilan hole pertama. Sebelum tahu skor saya 6-under di sembilan hole pertama, saya sebenarnya malah tidak tahu skor saya, dan ini hal yang bagus karena membantu saya lebih fokus pada permainan,” kata Yuvraj dalam rilis kepada detikSport.
“Posisi pin di green ada di tempat-tempat yang cukup menantang, dan skor Anda bisa runyam hanya dengan satu pukulan dan kehilangan beberapa pukulan. Jadi, Anda mesti benar-benar fokus,” jelas dia.
Baca juga: Pegolf Thailand Dominasi Pembukaan Golfpreneur Tournament 2023 |
Sementara, performa Ho Yu-Cheng juga mengesankan karena mampu mencetak eagle di hole 18.
“Ketika sampai di tee box 18 itu saya hanya ingin melakukan pukulan tee yang yang cukup lurus, yang ternyata bisa saya wujudkan karena bolanya ada di tengah fairway. Lalu, pada pukulan kedua menyisakan sekitar 186 meter dan agak melawan angin. Saya menggunakan 5-iron dan berhasil memukul bola hingga tersisa 1,8 meter dari lubang,” kata Ho.
Empat pemain Indonesia juga lolos cut off, yakni Danny Masrin, George Gandranata, Syukrizal, dan Peter Gunawan. Hanya para pemain yang maksimal bermain dengan total 142 pukulan atau 2 di bawah par yang berhasil lolos cut off.
Danny menempati posisi T10 dengan 137 pukulan atau 7 di bawah par, George dan Syukrizal di posisi T18 dengan masing-masing 139 pukulan atau 5 di bawah par, Peter yang merupakan pegolf binaan Ciputra Golfpreneur Foundation menempati posisi T39 dengan 142 pukulan atau 2 di bawah par.
Danny cukup puas terhadap permainannya selama dua hari turnamen berhadiah total 125 ribu dolar AS itu berjalan. Walaupun harus menghadapi beberapa tantangan, dia dapat menyelesaikan permainan dengan baik.
“Birdie di hole terakhir, yaitu hole 9 membuat semuanya jadi terasa lebih baik. Walaupun sempat masuk bunker, tapi masih bisa membuat birdie di hole 9. Rasanya senang sekali. Apalagi di hole 8 tadi putt birdie saya meleset dari jarak kurang dari semeter saja,” jelas Danny.
Syukrizal yang ikut memperkuat Timnas Indonesia saat masih menjadi pemain amatir berharap bisa masuk 10 Besar di Golpreneur Tournament 2023. Walau sempat out of of bound, dia bisa memperbaiki performanya dan bertahan hingga akhir pertandingan. Dia membuat 3 birdie dan satu eagle di hole 8.
“Lapangan ini tidak susah dan juga tidak mudah. Untuk saya tantangan terbesar ada di hole 11, rasanya tidak mudah untuk menaklukannya,” jelas Syukrizal.
Baca juga: Ada Lagi Turnamen Golf Bulan Ini, Masih Rangkaian Asian Development Tour |