Megawati Hangestri Pertiwi yang lagi perkasa di Liga Voli Korea berharap timnas voli putri makin diperhatikan pemerintah. Ini curhatnya!
Harapan Megawati itu berkaitan dengan perkembangan cabang olahraga voli di Indonesia agar bisa bersaing minimal di level Asia Tenggara. Diketahui, Megawati pernah menjadi salah satu atlet andalan di SEA Games 2017 Malaysia.
Kala itu, tim voli putri Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan merebut medali perak untuk kali pertama sejak terakhir kali 1991 di SEA Games Manila.
Setelahnya, mereka paling bagus merebut medali perunggu bahkan dalam tiga edisi terakhir selanjutnya yakni SEA Games Filipina 2019, Vietnam 2021, dan Kamboja 2023.
Baca juga: Megawati Terus Digdaya di Daftar Top Skor Liga Voli Korea |
Megawati Hangestri Pertiwi sebagai pemain yang pernah menjadi andalan di timnas voli putri, berharap voli Indonesia bisa kembali berjaya dan meraih medali emas. Terlebih, SEA Games akan berlangsung tahun depan di Bangkok.
“Dari dulu juga inginnya target emas. Cuma kalau dari pemerintahnya sendiri mengizinkan kita tim bola voli putri banyak mengikuti ajang event di luar negeri, mungkin kita bisa mengimbangi negara-negara lain. Toh dari dari tahun lalu kita tidak ada try out sama sekali nyatanya gak ada, hampir tak ada,” kata Megawati dalam video Youtube SPOTV Indonesia baru-baru ini.
“Mungkin karena kita kalah di pengalaman, jadi kita enggak bisa mengasah bakat kita akhirnya kan. Jadi kayak enggak ada pengalaman untuk bertemu negara-negara lain, jadinya kayak stuck di situ-situ saja. Menurut aku begitu,” tuturnya.
“Mungkin ke depannya untuk pemerintah, ya mohon lah dilirik, maksudnya tuh kita punya potensi sebenarnya, cowok (Timnas putra) juga punya, tapi cewek (Timnas putri) juga sebenarnya punya kalau kita mau,” ucap Megawati.
Baca juga: Megawati Sebut Timnas Putri Kurang Diperhatikan, Menpora Dito Jawab Begini |
Megatron, julukan Megawati, lebih lanjut menjelaskan bahwa level Indonesia juga sebenarnya imbang dengan negara-negara voli terbesar seperti Thailand dan Vietnam. Namun, kesempatan untuk mengasah diri yang minim sehingga membuat atlet-atlet sulit mengimbangi lawan.
“Di Asia Tenggara itu sebenarnya sama cuma pengalaman mereka banyak, apalagi selain Thailand ada Vietnam yang mungkin jadi pesaing Indonesia,” katanya.
“Bukan (berarti) yang lebih berat, mungkin (kalau mau diranking) Thailand, Vietnam, lalu Indonesia masih di ranking ketiga kan. Tapi sebenarnya kalau kita banyak pengalaman kita bisa kok sama sebenarnya karena voli kan main team work. Apalagi kalau kita sering ketemu sering try out, sering main bareng, bisa kok, bisa, karena kita main tim bukan individu,” Megawati menandaskan.
Baca juga: Duet Ngeri Gia-Megawati |
(mcy/aff)