Rating Call of Duty Modern Warfare 3 – Menjadi salah satu game paling diantisipasi tahun ini, Call of Duty Modern Warfare 3 tampaknya gagal menggugah hati para pemainnya. Tak hanya iterasi tahun ini miliki konten campaign yang begitu singkat dan berkualitas rendah dibandingkan seri-seri sebelumnya, mayoritas konten di multiplayer juga merupakan “daur ulang” dari seri klasik.
Karena dua faktor tersebut, game ini tak hanya dibenci oleh gamer, tetapi juga oleh kritik, sesuatu yang belum terjadi selama dua puluh tahun sejarah franchise shooter terbesar Activision tersebut.
Rating Call of Duty Modern Warfare 3 Menjadi Paling Buruk di Serinya
Sebagaimana dikutip dari VGC, Rating Call of Duty Modern Warfare 3 saat ini berada di skor 50 di situs agregator Metacritic. Hal ini menjadikan game tersebut iterasi COD terendah sepanjang sejarah franchise tersebut sejak Call of Duty: Vanguard pada tahun 2021 lalu dengan skor 73.
Skor 50 di atas merupakan rata-rata dari 33 review yang telah dipublikasi oleh media. Sementara itu dari segi user score, game hanya mampu mengumpulkan skor 1,5. Banyak yang berasumsi ini menjadi kasus review bombing yang rentan terjadi di rilis game besar, tetapi melihat resepsi MW3 secara keseluruhan, user score tersebut dapat dibilang representasi akurat kepuasan gamer akan sekuel tahun ini.
Banyak gamer beranggapan bahwa MW3 seharusnya dirilis sebagai ekspansi untuk Call of Duty: Modern Warfare II yang dirilis tahun lalu. Konten campaign di game hanya daur ulang peta dari Warzone dan DMZ sebagai lokasi cerita, dan secara struktur desain juga terasa seperti misi DMZ baru.
Sementara itu, game tidak miliki map multiplayer baru setidaknya pada rilis awal. Hal ini membuat game ini tak lebih dari sekedar nostalgia bait untuk gamer tua yang ikuti seri ini sejak 2007 lalu.
Dilaporkan Produksi Game Begitu Singkat
Menurut laporan yang tersebar di berbagai media besar, Call of Duty Modern Warfare 3 hanya diproduksi dalam waktu 16 bulan. Sebagai perbandingan, Mayoritas game Call of Duty sebelumnya dibuat dalam waktu 3 tahun yang membuat terciptanya rotasi studio antara Infinity Ward, Treyarch, dan Sledgehammer Games.
Sledgehammer Games ditunjuk untuk garap sekuel MWII sementara Treyarch dan Infinity Ward miliki proyek tersendiri. Dilaporkan bahwa karena iterasi tahun ini terkena delay, maka MWIII dimajukan jadwal rilisnya sebagai pengisi tahun 2023, menjadikan game tersebut dan juga Sledgehammer Games sebagai tumbal agar tradisi rilis tahunan COD tetap berlanjut.
Dikabarkan juga bahwa MWIII ini memang awalnya digarap sebagai ekspansi semata untuk Modern Warfare II, tetapi dipaksakan menjadi sekuel penuh di pertengahan produksi.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Call of Duty beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries.